60 Kata Kata Sindiran paling ngena buat Orang Pamer

Kata Kata Sindiran paling ngena buat Orang Pamer

Mungkin artikel kali ini bisa mewakili kamu yang sering jengkel dengan orang-orang yang sukanya pamer, apapun itu bentuknya. Tapi sebenarnya orang-orang seperti itu "yang suka pamer" adalah mereka yang kurang bahagia, kenapa? kalau kita bahagia otomatis kita tidak perlu menceritakan kehidupan kita ke orang lain, kita cukup bungkam saja dan menikmati kebahagiaan itu.

Bahkan orang-orang yang notabennya punya kekayaan, tidak suka pamer. Kita ambil contoh Bill Gates (Orang terkaya nomer satu di dunia) memiliki kehidupan yang sederhana, dia juga tidak suka pamer apa yang sekaran sudah ia miliki. Contoh lain bos Facebook Mark Zuckerberg, dia juga memiliki kehidupan sederhana.

Bagaimana halnya dengan mereka "tukang pamer" yang sok kaya, bahkan ingin tampil kaya hanya untuk mengesankan orang di sekitarnya.

Kata-kata Sindiran buat Orang yang suka pamer

Oke, kali ini ada kumpulan kata-kata sindiran untuk orang yang sukanya pamer, Disini saya akan membaginya menjadi dua jenis yaitu dalam bentuk quotes (hanya tulisan) dan bentuk gambar (plus quotes di dalam gambar).


Quotes sindiran untuk Orang Pamer (Gambar)

Nah pada bagian ini kamu akan melihat beberapa quotes sindirian dengan gambar,Jika kamu tertarik, kamu bisa kok mendownload gambar-gambar di bawah ini secara langsung.

Bagaimana, apakah kamu puas dengan quotes sindirian di atas? ya kalau mau nyindir sih tinggal di download gambarnya langsung nyindir halus dengan bikin instastory atau status, atau kalau mau nyindir kasar ngak papa, hehe.


kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer


kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

kata kata sindiran buat orang pamer

sindiran pamer

quotes sindiran pamer

Quotes Sindiran untuk Orang pamer (Tulisan)

Pertama, saya akan sajikan dalam bentuk Quotes kata-kata, kalau kamu suka dengan quotes di bawah ini silahkan copy saja dan silahkan sindir mereka "tukang pamer" dengan quotes sindiran bijak kamu.
Terkadang, seseorang menjadi ria dan pamer karena dia merasa lebih di bandingkan dengan sekitarnya. Namun demikian, dia lupa bahwa semua itu hanyalah sementara.
Kalau mau pamer, pamer pas udah berhasil aja. Jangan pas sama-sama lagi bermimpi, Emang yang jago cuman kamu doang. jadi jangan sombong.
Kaya itu suka berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Kalau cuman dipamerin doang itu bukan kaya, tapi Banyak Gaya!
Jangan suka pamer dan sombong, karna apa yang lu punya saat ini itu kan bukan hasil dari keringat jerih payah lu kan.
Itu yang suka pamer outfit branded di Medsos, buat apa sih gunanya? gaya pake duit orang tua aja bangga.
Pacar di pamerin, Makanan di pamerin, Uang di pamerin, ngak sekalian Muka lu di pamerin!
Apasih gunannya pamer foto yang tidak senonoh, pamer belahan lah, pamer dada lah, pamer body lah, ini bukan soal moralitas ataupun sok suci tapi ini soal pantas atau tidak apa yang seharusnya lu tutupin malah lu perlihatin.
Buatlah hidup yang hebat dalam kehiduapan mu. Bukan malah hidup yang kelihatannya hebat, hanya ingin terlihat kaya dan bisa.
Pacaran masih pake modal orang tua aja belagunya minta ampun, belaga diner di restoran mewah lah - traktir pacar lah. Haha, lo ngak keren sumpah
Gini bro, jangan suka ngadain hal yang lo ngak punya. Itu namanya lo sombong. Jadi gausah lah sok kaya kalo nyatanya lo sendiri ngak punya apa-apa
Montor lo FU, Ninja, haha hasil di beli in orang tua aja bangga lo, belaga di trek-trekin. Coba kalo mati gimana? kan kasihan montor nya.
Kenapa harus malu jadi orang miskin, yang mesti malu itu udah miskin tapi belagak sok kaya dan banyak gaya.
Puasa, Sholat, Sedekah kok pamer di SOSMED?! itu ibadah bro kenapa di pemerin, lu anak SD?!
Jangan iri!. mungkin temen kalian pamer kebahagiaan mulu bukan karena mereka beneran lagi seneng tapi cuman pencitraan aja biar dikira hidupnya asik
Kalau mau pamer di medsos tuh, pastiin dulu lo ga punya utang sama orang yang ada di Friendlist lo
Ga usah sok ganteng, Ga usah banyak gaya, Ga usah pamer harta! buat ngedapetin perhatian dari cewek yang lo suka. Cukup jadi diri sendiri aja


Artikel Relevan:


Gue suka jijik sama orang yang suka pamer harta di Medsos, biar dapet pengakuan dari mereka?!, ingat brow semua yang lo punya cuman Fana.
Ibadah itu ngak perlu di umbar, hanya Allah dan kamu saja yang tau. Ingat, Amalan hangus gara-gara Status.
Kaya itu suka Berbagi!. kalau cuman di pamerin doang itu bukan kaya, tapi Banyak gaya
PAMER PEKERJAAN, PAMER JABATAN, PAMER PRESTASI. Ketika nanti mati, barulah kamu sadar. Yang dulu dibaga-bangain, dan mati-matian untuk mendapatkannya tidak satupun akan menolongmu kelak. Itulah bangkai Dunia.
Soal Pamer di Media Sosial, Terorinya cuman satu. Media sosial emang diciptakan untuk Ajang Pamer, yang ngebedain cuman kadar Noraknya. kelar!
Kenpa kita harus pamer? teorinya cuman satu "Karena kita tidak Bahagia". Seseorang yang bahagia, dia tidak perlu menceritakan segalanya tentang hidupnya di media sosial, entah itu Prestasinya, Perjalanannya, Pendapatannya, atau Hubungannya. Sebab kebahagiaan sesungguhnya ada di hati, bukan dari Follower, Like, komen, sanjungan, dan pujian orang lain.
Biaya hidup itu murah, Yang mahal adalah biaya Pamer. Masalah hidup ini juga mudah, yang susah adalah Bersabar. - Tere Liye
Jadilah orang berkelas. Yang tak harus penuh drama di dunia maya. Yang tak pamer ini dan itu di dunia maya.
Sebenarnya siapa sih yang peduli saat kita sibuk menyebut nama pasangan kita di jejaring sosial? Pamer foto mesra? sstttt, jawabannya; Ngak ada. kita saja yang selalu merasa heboh sedunia kalau sudah ada gandengan.
Menahan diri agar tidak pamer itu memang salah satu cabang Bersabar, ditahan, dilatih agar diri kita tidak mudah untuk 'mengumumkan' segala hal untuk menarik perhatian dan sanjungan.
Segila apapun nafsu pamer kita, Pastikanlah kita tidak pernah mempositing foto yang akan memancing kehebohan, Lagi mandi, lagi berenang, lagi tidak pakai baju, dan sebagainya. Ini bukan tentang moralitas sok suci, Bukan!. Ini adalah soal, ada yang pantas untuk di lihat atau tidak.
Dunia maya ini sungguh kejam, menggoada siapa saja untuk Pamer. Luar biasa menag godaannya. Dikit-dikit terpancing untuk pamer, dikit-dikit bahagia ketika dipuji, dilike, dikomentari orang lain.

Sebaliknya, sungguh beruntung memang orang-orang yang bisa menahan diri untuk tidak pamer, mereka pasti tahu mana yang sebaiknya diBagikan, dan mana yang sebaiknya cukup diri sendiri yang hanya tahu.
Tidak perlu pamer Foto-foto kemesraan di media sosial. Besok lusa, kalau putus, mau dikemanakan semua kemesraan itu?!
Kenapa tak perlu banyak posting foto atau video pasangan. Karena sekali jadi mantan, ngapusin-nya lama kan? mana sudah dilihat orang banyak pula.
Ayolahhh, hindarilah sifat 'Sok-ngartis' di media sosial. Tidak semua keluh-kesah, aib, curhat, gosip, dan semua hal kita umumkan di media sosial.
Jangan pamer kemesraan di media sosial. Belagak pamer Foto mesra bareng doi, screenshot chat mesra, sayang-sayangan di medsos, dan sebagainya, itu lebih baik dikurnagin.

Kalau mau mesra-mesraanKan tidak perlu diPertontonkan ke banyak orang. Tenang saja, cukup sekali-dua kali posting, orang juga sudah tahu kita punya pasangan. Jadi tidak perlulah berlebihan dalam memperlihatkan kemesraannya, Pikirkanlah bagi yang masih mau memikirkannya.
Jangan mudah untuk curhat di media sosial. Sedikit-dikit curhat, sedikit-dikit mengeluh, sedikit-dikit mengadu di medsos. Perkara lagi jerawatan, lagi ngak punya uang, lagi laper, bla bla bla. Sebaiknya semua itu tidak perlu diumumkan. Tidak banyak manfaatnya maka mulailah kurangi.
Media sosial adalah tempat yang ajaub. Ketika kita bisa menyaksikan banyak orang berkompetisi mengejar gelar 'Populer'. Melihat orang sedang asyik jalan-jalan, belanja sana-sini, Punya ini-Punya itu, Pamer ini-Pamer itu. Tapi ternyata itu semua hasil dikasih orang tua. Demikian
Pamer boleh tapi pada Tempatnya. Jangan di umbar-umbar hanya karena ingin tenar.
Pamer tali B*H dan Belahan DA*DA, Demi like semata?! Serendah itukah Harga Diri Anda.
Tidak gentir disalip NINJA, Tidak malu diblayer SATRIA, Karena niatku Pergi keSekolah, bukan untuk pamer harta Orang tua, Apalagi untuk mengejar wanita.
Andai saja wanita mencintai pria karena Imannya mungkin semua pria akan siibuk Menghafal Al-Quran, Bukan sibuk untuk pamer Kendaraan.
Malaikat itu tidak bermain Sosmed, jadi kalau saat mau ibadah atau sudah selesai ibadah tidak perlu Memamerkan apa yang lu lakuin ke Sosial Media.
Sudah bukan jamannya lagi, Pamer kenakalan untuk dapet Pengakuan, Jadi tolonglah simpan Norakmu baik-baik kawan.
Sebagian wanita hanya pamer Kecantikan, hanya demi mendapatkan Perhatian, Dan bagiku itu sangat Menjijikkan.
Orang yang beneran sudah Bahagia itu tidak Pamer kesana-sini hanya untuk mengejar Angka.
Orang yang suka pamer foto makanan di Media Sosial adalah ciri-ciri orang yang jarang makan enak Dirumah.
Hidup itu sederhana, Ngak usah sok Pamer dan sok Kaya, Bahagia itu milik lo sendiri dan ngak perlu lo pamerin ke oranglain.
Sok-sok an bangga kalau di telepon, di vc, Belagak di Screenshoot waktunya, Biar apa coba? lu mau lama apa ngak vc-an sama siDoi, ngak akan ada urusanna sama kehidupan orang lain. Ngak buat kenyang kan, malah buat laper karena kehabisan kouta, wkwk.
Kebiasaan orang bodoh itu beli barangyang sebenarnya mereka ngak perlu, Pakai uang yang sebenarnya bukan uang mereka, Untuk pamer ke Orang yang sebenarnya tidak peduli dengan mereka. - Rico Huang

Kesimpulan

kata sindiran buat orang pamer
Dari sekian banyak quotes atau kata-kata sindiran di atas, saya kumpulkan dari berbagai media, jadi ada yang buat sendiri dan ada juga yang mengambil kata-kata melalui media lain.

Sampai disini kamu puas tidak dengan kata-kata sindirian di atas?, kalau kurang, sewaktu-waktu saya akan menambahkan lagi. [putarmuter]

Belum ada Komentar untuk "60 Kata Kata Sindiran paling ngena buat Orang Pamer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel